INFORMATION

Location / Address:
Jalan Cijagra 26A, Buah Batu.
Bandung 40265 - BANDUNG TENGAH - West Java.
GPS Coordinate: S 6°56’42.97” E 107°37’36.44”

Phone & Fax : +62 22 7310182
Email : hotelpondokkurnia@gmail.com
Facebook : Hotel Pondok Kurnia
Twitter: @PondokKurnia

RATES and FACILITIES

IDR 180,000 nett
TV | Cold shower | Exhaust fan

IDR 200,000 nett
TV | Hot & cold shower | Exhaust fan

IDR 220,000 nett
TV | Hot & cold shower | Exhaust fan
Double & single bed (twin bed for 3 persons)

IDR 230,000 nett
TV | Hot & cold shower | AC

IDR 250,000 nett
TV 51 Channels | Hot & cold shower | AC

IDR 260,000 nett
TV 21" 51 Channels | Hot & cold shower | AC | Private Terrace

Tarif di atas sudah termasuk PPn & Sarapan roti dan teh untuk dua orang.
Rates above are including Tax & Breakfast bread and tea for two persons.

Rp 45.000,-/orang/kamar/malam untuk Extra Bed.
IDR 45,000/person/room/night for Extra Bed.

MEETING ROOM
Harga mulai Rp 400.000,- untuk 4 (empat) jam.
Rates start from IDR 400,000 for 4 (four) hours.

PESAN SEKARANG JUGA!!!
Terutama untuk akhir pekan, libur hari raya dan musim liburan.
BOOKING RIGHT NOW!!!
Especially for weekend, holiday and peak season.


Cukup telepon, SMS, faksimili atau kirim email untuk pemesanan.
Just make a call, send sms, fax or send email for reservation.

Klik di sini untuk memesan

Click here to make reservation

Pembayaran via Bank

Pembayaran via Bank
Setelah mengisi formulir pemesanan atau booking by phone, anda dapat melakukan pembayaran melalui setoran tunai atau transfer ke rekening kami. Hubungi via email atau SMS untuk mendapatkan nama dan nomor rekening bank yang anda tuju, sertakan pula nama anda, alamat dan nomor telepon/handphone yang dapat dihubungi. Terima Kasih.

5.10.08

Kawah Putih, Jadi Primadona

"Lebaran diberlakukan sistem buka tutup"
KAWASAN objek wisata di Bandung Selatan masih menjadi favorit tujuan wisata, baik turis lokal maupun mancanegara. Hawanya yang masih sejuk dan pemandangan hijau dari hamparan kebun teh, menjadi salah satu daya tarik untuk melancong ke sini. Misalnya objek wisata Kawah Putih, pemandian air panas, Situ Patengan, dan agrowisata stroberi menjadi tempat-tempat yang tak boleh terlewat untuk dikunjungi.

Saat ini, Kawah Putih menjadi tempat paling tersohor untuk didatangi. Pamornya makin meningkat setelah dijadikan lokasi shooting beberapa film Indonesia dan pembuatan video klip para grup band.

Objek wisata yang terletak di Kec. Ciwidey, Kab. Bandung, Jawa Barat ini, menyajikan pemandangan yang memesona. Tak heran jika Kawah Putih mampu menarik ribuan pengunjung jika hari libur tiba. Untuk menuju Kawah Putih yang terletak di 46 km sebelah selatan Kota Bandung dan tepat berada di lereng Gunung Patuha. Kawah Putih ini terjadi diakibatkan letusan Gunung Patuha yang terjadi sekitar abad ke-10 sampai dengan abad ke-12. Selain Kawah Putih, juga terdapat kawah lain yang dikenal dengan nama Kawah Saat.

Untuk menuju Kawah Putih Gunung Patuha, kita akan disuguhi keindahan alam yang masih begitu asri. Melalui jalan beraspal yang berkelok-kelok dengan pemandangan hutan tanaman Eucalyptus dan hutan alam dengan aneka ragam species hutan hujan tropis. Harga tiket masuk yang terjangkau yaitu Rp 11.000,00 per orang, Rp 5.000,00 untuk mobil, dan Rp 2.000,00 untuk motor, keindahan Kawah Putih dapat dinikmati sepuasnya.

Sesekali decak kagum telontar, tanpa disadari. Di kiri kanan jalan, warna hijau mendominasi sepanjang mata memandang. Mulai dari daun-daun pepohonan hingga batang padi yang baru ditanam ataupun yang sedang menguning. Memanjakan mata yang lelah, yang setiap hari disuguhi bangunan-bangunan dari tembok dan beton.

Jika sedang beruntung, kita akan menemukan pemandangan memukau. Saat sinar matahari menyeruak dari sela-sela awan dan jatuh menimpa batang-batang padi yang menguning. Terlebih lagi saat itu tampak mega menggantung di balik gunung-gunung yang membentang.

Menuju lokasi Danau Kawah Putih, dari pintu masuk hingga ke kawah jaraknya sekitar 5,6 km atau bisa ditempuh sekitar 20 menit menggunakan kendaraan. Sesampainya di sana, pemandangannya yang eksotis, warna air yang berwarna putih disertai asap yang mengepul di atasnya, dan bau belerang akan menyambut kita saat menjejakkan kaki di tempat ini.

Warna air di Danau Kawah Putih tidak selalu berwarna putih, warna putih kawah merupakan warna yang paling sering ditemui saat berkunjung. Terkadang air berwarna hijau apel dan kebiru-biruan, bila terik matahari dan cuaca terang, terkadang pula berwarna cokelat susu.

Selain bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan, dapat pula ditempuh dengan berjalan kaki atau lintas jalan kaki sejauh 7 km dari objek wisata alam Punceuling, melalui jalan setapak hutan alam. Meski perjalanan agak melelahkan, di sepanjang perjalanan akan terhibur dengan suasana hutan alam dan udara segar dan bersih. Bagi petualang, jalur ini menjadi alternatif yang cukup menantang hingga mencapai objek wisata kawah.

Saat Idulfitri tiba, kawasan ini menjadi primadona tujuan wisata. Pada Lebaran 1429 Hijriah ini, sampai H+2 Kawah Putih kedatangan sekitar 11.000 pengunjung yang penasaran ingin melihat keindahan Kawah Putih. Hal ini membuat pengelola sampai memberlakukan sistem buka tutup pengunjung karena berkaitan dengan keselamatan wisatawan. Selain itu, saat hujan, kendaraan roda dua tidak diizinkan masuk karena jalanan licin.

"Jalan ke atas itu kan kecil, menanjak cukup curam, berkelok, dan licin apabila hujan, makanya kami membatasi pengunjung untuk naik. Lagi pula, daya tampung tempat parkir di atas hanya cukup untuk sekitar 300 mobil. Jadi, demi keselamatan semua, kami berlakukan sistem buka tutup. Kalau pengunjung mau menunggu, silakan," tutur petugas tiket Kawah Putih, Kamis (2/10) lalu.

Dengan berlakunya sistem buka tutup ini, banyak pengunjung yang kecewa karena tidak bisa naik ke atas dan menikmati romantisme Kawah Putih. Banyak di antara mereka yang akhirnya memutar arah dan tidak jadi naik ke Kawah Putih. Namun, tak sedikit pula yang bersedia menungu giliran untuk naik ke objek wisata tersebut.

Ing (27), warga Jakarta, mengaku mengetahui tempat wisata ini dari salah seorang kerabatnya. "Saya baru datang tahun ini, katanya sih bagus," ujarnya.Oleh karena itu, ia rela menunggu hingga dua jam untuk bisa sampai ke depan pintu gerbang kawasan tersebut. "Tidak apa-apa harus menunggu lagi yang penting saya bisa melihatnya," ungkap Ing.

Begitu pula yang diungkapkan Febi (20). Warga Buahbatu Bandung ini mengaku setiap tahun selalu mengunjungi tempat wisata tersebut. Tidak tanggung-tanggung, Febi selalu membawa serta keluarga besarnya dengan menggunakan mobil bak terbuka. "Kalau pakai mobil biasa tidak cukup karena ada sekitar 25 orang," ujarnya.

Tertarik mengunjunginya? Tampaknya Anda tak akan menyesal sebab selain Kawah Putih Patuha, masih ada beberapa tempat lain yang layak untuk diburu. Tempat-tempat tersebut seperti puzzle yang saling melengkapi yang menyimpan sejuta pesona keindahan.

Sebut saja Situ Patengan, pemandian air panas Ciwalini, dan Cimanggu jika ingin merasakan rendaman air panas di tengah cuaca gunung nan dingin. Perkebunan Rancabali, Ranca Upas, Arung Jeram Ciwidey, Kawah Cibuni, Perkebunan Gambung, Wisata Gunung Padang, dan Punceling. Tapi jangan lupakan, wisata petik sendiri stroberi yang berada di sepanjang jalan menuju Kawah Putih. (Windy Eka Pramudya/Yulistyne K.) ***
Dikutip dari HU Pikiran Rakyat.

About

Google